Kamis, 11 November 2010

Pendidikan di Jepang

Pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan tinggi diperkenalkan di Jepang pada 1872 sebagai hasil Restorasi Meiji. Sejak 1947, program wajib belajar di Jepang mewajibkan setiap warga negara untuk untuk bersekolah selama 9 tahun di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (dari usia 6 hingga 15 tahun). Di kalangan penduduk berusia 15 tahun ke atas, tingkat melek huruf sebesar 99%, laki-laki: 99%, perempuan: 99% (2002).

         Hampir semua murid meneruskan ke Sekolah Menengah Atas, dan menurut MEXT sekitar 75,9% lulusan sekolah menengah atas pada tahun 2005 melanjutkan ke universitas, akademi, sekolah keterampilan, atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Pendidikan di Jepang sangat kompetitif,khususnya dalam ujian masuk perguruan tinggi. Dua peringkat teratas universitas di Jepang ditempati oleh Universitas Tokyo dan Universitas Keio.Dalam peringkat yang disusun Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD, pengetahuan dan keterampilan anak Jepang berusia 15 tahun berada di peringkat nomor enam terbaik di dunia.

1.Universitas Tokyo


Universitas Tokyo (東京大学; Tōkyō Daigaku, disingkat 東大 Tōdai) umumnya diperingkatkan sebagai universitas paling prestisius diJepang. Universitas Tokyo mempunyai lima kampus di Hongo, Komaba, Kashiwa, Shirokane dan Nakano dan 10 fakultas dengan total sekitar 28.000 mahasiswa, 2.100 di antaranya pelajar asing (jumlah yang besar untuk ukuran Jepang). Meski hampir segala jenis bidang akademis diajarkan di sini, ia paling terkenal akan fakultas hukum dan sastranya. Universitas Tokyo telah menghasilkan banyak politikus Jepang hebat meski kekuatan universitas ini sedang menurun.

Rival-rival Universitas Tokyo adalah Universitas Kyoto sebagai universitas negeri, dan Universitas Waseda dan Universitas Keio danUniversitas Meiji sebagai universitas swasta. Dalam bidang sains, Universitas Kyoto telah menghasilkan lebih banyak ilmuwan yang hebat dan peraih Hadiah Nobel. Universitas Tokyo didirikan oleh pemerintah Era Meiji pada 1877 dengan menggunakan namanya seperti sekarang setelah penggabungan perguruan-perguruan tinggi negeri dalam bidang kedokteran dan pembelajaran Barat. Ia kemudian dinamakan ulang menjadi Universitas Kekaisaran (帝國大學 Teikoku Daigaku) pada 1886 dan kemudian "Universitas Kekaisaran Tokyo (東京帝國大學 Tōkyō Teikoku Daigaku) pada 1887, ketika sistem universitas kekaisaran diciptakan. Pada 1947, setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, ia kembali bernama Universitas Tokyo.

2.Universitas Keio

Old Keio University Library.JPG


Universitas Keio (慶應義塾大学 Keiō Gijuku Daigaku) adalah perguruan tinggi tertua diJepang. Universitas ini didirikan pada 1858 oleh Fukuzawa Yukichi sebagai sekolah studi Barat (rangaku) di Edo (sekarang Tokyo), dan mendirikan tiga fakultas pertamanya pada1890. Universitas Keio memiliki 10 fakultas, dan 14 program pascasarjana. Tim bisbol Keio bermain di Liga Bisbol Tokyo Big6.

Alumni terkenal Keio di antaranya tiga mantan perdana menteri Jepang: Junichiro Koizumi(2001-2006), Ryutaro Hashimoto (1996–1998), dan Inukai Tsuyoshi. Di sektor swasta, 230 alumni Keio menduduki jabatan CEO di perusahaan-perusahaan besar, dan 97 alumni Keio menjadi CEO di perusahaan modal asing di Jepang.

Keio dipandang sebagai universitas swasta paling prestisius di Jepang. Universitas ini berada di peringkat nomor 4 di dunia dalam daftar yang disusun École des Mines de Paris. Universitas Keio juga mempunyai sekolah menengah atas di New York, Amerika Serikatbernama Keio Academy of New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to Discussion Board